Sholawat-Makin Panjang Sinyal, Makin Cukup Kebutuhannya

 Makin Panjang Sinyal, Makin Cukup Kebutuhannya

Bismillahirrohmanirrohim

Alhamdulillah, Allah begitu baik padaku dan keluargaku hari ini. Hari ini adalah hari ramadhan ke-15 yang aku lewati bersama suami dan putri kecilku. Takhenti-hentinya berucap syukur ditengah cobaan yang beberapa hari ini sudang melanda rumah tangga kami. Datang pula banyak rejeki takterduga untuk kami. Khususnya putri kecil kami.

Usia putriku sekarang 10 bulan. Saat ini sedang masanya ia belajar merangkak hingga berjalan sedikit-sedikit. Alhamdulillah, suatu sore, ayahnya pulang membaca mainan untuk membantu anak latihan berjalan. Bukan baru, barang itu didapat dari pemberian pemilik yayasan disekolah yang diajarnya. Meski buka baru namun barangnya masih sangan bagus dan layak.

Alhamdulillah, Ndhuk. (semoga selalu tercukupi kebutuhanmu *dalam hatiku*)

Selain dapat mainan itu, ada beberapa barang lain seperti baju, sandal, dan beberapa boneka. Masyaallah...

Baru kira-kira 2 hari sebelum kejadian ini akun niatkan kembali. Mendekatkan diri kepada Allah. Karena rasanya aku agak jauh setelah ujian berat yang pernah kuhadapi 2 th lalu. Aku menyadari diriku bukan ahli agama yang selalu rutin menjalankan perintah Tuhan. Namun, dengan  ini aku bersyukur dan semakin bersyukur.

Keesokan harinya, aku pergi ketempatku bekerja. Seharusnya hari itu aku ada dirumah melakukan kegiatan pekerjaanku dirumah (WFH). Namun, aku lebih memilih kesekolah dengan beberapa alasan. Kira-kira jam 9, aku diajak teman kerjaku ke Porlestabes untuk mengurus surat kehilangan ATM. Pulangnya aku diajak ke toko roti yang ternyata sebagian untuk diberikan kepadaku.

Mungkin crita ini biasa, yang tidak biasa adalah karena hal ini begitu kebetulan bagiku. Saat berangkat kesekolah tadi pagi aku berangan-angan membeli roti yang diberikan orang teman guru itu. Niatnya setelah pulang sekolah aku mampir ketoko roti itu. Ternyata Allah malah memberinya dengan gratis. Masyaaallah... 

Percaya dengan ketika kita semakin memanjangkan sinyal kepada Sang Pencipta. Do'a-doa itu lebih mudah tersampaikan kepadaya. Insaallah lebih banyak terkabulnya. Jika doamu belum terkabul, mungkin Allah tengah merencanakan sebuah rencana yang lebih indah.

Aku ingat ketika aku menghadapi masalah 2th yang lalu. begitu beratnya aku mendekat kepadaNya. Namun Alhamdulillah, berkat sedekah, Al-Waqiah, sholawat dan istigfar, masalah itu bisa kulewati dengan rasa syukur. 

Yuk kita coba panjangkan sinyal kembali, perbanyak jaringan kembali, dan berpartner hanya dengan Allah SWT.

Ingat:
Istigfar 100x sehari
Sholawat 100x sehari
Sedekah
Al-Waqiah

lebih bagus ditambah yang lain-lain ya :)