Pintaku, Cukupkan Rejekiku Hari Ini.



Beberapa artikel telah saya baca. Beberapa video juga telah saya lihat. Jawaban tetap sama berdo’ a dan bersholawat masih menjadi kunci agar setiap keinginan manusia dapat sesuai dengan takdir Allah. Hal ini tidak hanya dibuktikan oleh satu atau dua orang saja tapi telah banyak orang yang membuktikannya melalui kisah nyata. Disini saya juga ingin menceritakan sebuah pengalaman.
Beberapa hari ini saya harus sangat berhemat, uang yang terpegang tinggal 50 ribu yang saya harapkan itulah rejeki dari Allah dengan keberkahannya. Itupun berkurang untuk membeli telur. Ketika sholat magrib saya menangis.
“Setiap kekuatan datangnya hanya dari Allah aku percaya itu.”❤️❤️
Dengan keadaan perut yang lapar saya berdo’a sambil menangisi dosa-dosa saya hari ini. Saya tau karena seseorang pasti melakukan banyak dosa yang disengaja maupun tidak. Saat itu saya hanya berharap Allah mau mengampuni dosa saya.
Kemudian saya memohon dengan sungguh-sungguh.Saya sampaikan kepada Allah selepas sholat tersebut saya lapar, saya butuh makan, semoga Engkau Sang Maha Memiliki Segalanya mengabulkan do’a hanya. Do’a tersebut saya ucapkan berulang-ulang dalam hati. Terbukti Allah itu Maha Mendengar walaupun kita hanya menyampaikannya melalui batin (hati). Sambil bersholawat dan beristigfar. Tidak terfikirkan siapa yang akan dikirimkan Allah untuk membantu saya. Dalam hati saya berharap Allah kirimkan saya makanan yang bisa langsung saya makan,
Allahuakbar Subhanallah Walhamdulillah…
Ternyata makanan yang saya mintakan pada Allah diberikan melalui seseorang laki-laki malaikat tanpa sayap (calon pendamping hidup dunia-akhirat,-Allahummaamiin). Tidak menyangka bahwa beliau akan menemui saya hari ini. Biasanya kami bertemu pada hari kamis atau Jumat. Karena hari itulah arah tempat kerjanya melewati tempat tinggal saya.
Masih pada waktu selepas magrib dan perut saya mulai lapar. Dengan keyakinan penuh do’a saya akan dikabulkan Allah. Tiba-tiba ponsel berdering, dilayar ponsel tertera nama Mas **. Masih saya tidak ada angan-angan bahwa beliau akan menemui saya. Tiba-tiba dalam telpon beliau menanyakan apakah saya sudah makan. Karena perut saya benar-benar lapar hingga tidak mampu lagi berbohong. Akhirnya saya jujur. Beliaupun kebetulah sedang lapar kemudian mengajak saya keluar untuk makan.
Hal yang patut disyukuri:
1.        Allah masih cukupkan rejeki saya hari ini.
2.       Allah menolong saya melalui calon pendamping hidup saya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apresiasi Geguritan - PEPELING KABECIKAN SAJRONE GEGURITAN RUMANGSAKU ANGGITANE ROEWANDI

Tugas Teks Dheskriptif.

Geguritan Bocah